Tiga Bulan, Ratusan Pasangan Muda di Batam Ajukan Cerai
jpnn.com, BATAM - Angka pengajuan perceraian pasangan suami istri muda di kota Batam, Kepulauan Riau, tergolong tinggi dalam dua tiga bulan terakhir ini.
Memasuki kwartal pertama di tahun 2018 jumlah pengajuan cerai yang diterima Kantor Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Batam meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun 2017 lalu.
Humas PA Kelas IA Batam, Ifdal mengatakan hingga April ini sedikitnya sudah 808 perkara yang masuk. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 600 kasus.
"Cukup besar juga naiknya," sebut dia, Jumat (27/4).
Tahun lalu jumlah yang berperkara mencapai 1.800 kasus, jika melihat angka perkara yang masuk saat ini, di bulan keempat 2018 sudah ada 45 persen yang dari total perkara tahun lalu.
Dia menyebutkan untuk kasus yang diterima, secara garis besar masih didominasi istri yang menggugat. Tren ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
"Presentasenya tetap sama 70 perempuan yang menggugat," ujar Ifdal.
Dia mengungkapkan penyebab perceraiannya masih berkutat di permasalahan ekonomi, kehadiran orang ketiga dan lainnya.
Humas PA Kelas IA Batam, Ifdal mengatakan hingga April ini sedikitnya sudah 808 perkara yang masuk. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu hanya 600 kasus.
- Kimberly Ryder Ungkap Perasaannya Setelah Cerai dari Edward Akbar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Alasan Tengku Dewi Gugat Cerai Andrew Andika Ternyata Gegara Ini
- Cerai Dari Andrew Andika, Tengku Dewi: Alhamdulillah Banget
- Cerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Dapat Hak Asuh dan Nafkah Anak Rp 20 Juta