Tiga Cabor Diperjuangkan Untuk 2018
Rabu, 27 Agustus 2014 – 09:01 WIB
Sepatu roda punya kans terbesar untuk mendampingi pencak silat. Sebab tahun 2010 lalu di Guangzhou, sepatu roda sudah dipertandingkan dan memperebutkan sembilan medali emas.
Tiga cabor yang diusulkan KOI dan Satlak Prima, sepatu orda, paralayang, dan panjat dinding, punya catatan emas di SEA Games XXVI/2011 lalu. Paralayang meraih 11 dari 13 emas yang dilombakan. Lalu sepatu roda meyapu bersih 12 emas dari 12 nomor yang dipertandingkan. Terkahir panjat dinding mendapat sembilan emas dari sepuluh yang diperebutkan.
Nah, Kasatlak Prima Suwarno menggaris bawahi jika tak cuma raihan medali yang menjadi acuan cabor-cabor andalan Indonesia saat jadi tuan rumah. Akan tetapi juga keberlangsungan pembinaan olahraga itu.
"Kita lihat juga bagaimana pembinaan PB dan PP dari paralayang, panjat dinding serta sepatu roda sampai sekarang. Memang ketika juara umum di 2011 mereka masih aktif. Sekarang bagaimana kondisi terakhirnya harus ditinjau ulang," tutur Warno. (dra)
JAKARTA - Indonesia tinggal menunggu status de jure menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang. Keputusan tersebut akan diambil pada pertemuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024