Tiga Calon DPD tak Terbukti Ikut Kampanyekan Prabowo - Sandi
jpnn.com, TARAKAN - Bawaslu Tarakan memutuskan untuk menghentikan penyelidikan terhadap tiga calon anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) daerah pemilihan Kalimantan Utara.
Pengawas pemilu di Bumi Paguntaka itu sudah melakukan rapat pleno. Hasilnya, ketiganya dinilai tidak terbukti terlibat dalam kampanye calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno. Seperti yang dimaksudkan dalam Pasal 4 ayat (4) Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum.
Dalam pasal tersebut, calon anggota DPD dilarang melaksanakan kampanye atau pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami memutuskan tidak ada tindakan kampanye yang dilakukan oleh (tiga calon, Red) DPD tersebut,” ujar Ketua Bawaslu Tarakan Sulaiman.
Dari hasil investagi pihaknya, dua di antara calon anggota DPD tersebut hadir untuk memenuhi undangan tim kampanye Prabowo – Sandiaga Uno. Sedangkan satu calon lagi datang hanya melihat kampanye Sandiaga Uno.
Sementara itu, Bawaslu Tarakan memutuskan untuk tetap melanjutkan investigasi terhadap kehadiran sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dalam kampanye Sandiaga Uno.
“ASN masih berjalan. Yang lainnya kami masih menunggu kepastian dari institusinya bahwa benar beliau itu adalah ASN. Setelah nanti kami pastikan dia adalah ASN di institusi itu, barulah kami panggil,” ujar Sulaiman. (mrs/fen)
Bawaslu Tarakan menyimpulkan tiga calon anggota DPD tidak terbukti ikut kampanyekan pasangan Prabowo – Sandi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pada Kampanye Capres Prabowo
- Diantar Puluhan Pengemudi Bentor, Fadel Muhammad Resmi Daftar jadi Calon Anggota DPD RI
- Kajati Kepri Gerry Yasid Terdaftar sebagai Bakal Calon Anggota DPD RI
- Hanya Persyaratan 21 Bakal Calon Anggota DPD RI Diterima KPU Jatim, Satunya La Nyalla
- Farah Nuriza Kumpulkan Dukungan untuk Maju Jadi Calon Anggota DPD RI Dapil Lampung
- Oh Ternyata Massa Prabowo-Sandi dan Pemilih PKS Paling Banyak Percaya Isu Kebangkitan PKI