Tiga Cowok Satu Cewek Terancam Hukuman Mati
jpnn.com - LHOKSUKON - Pengadilan Negeri (PN) Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (7/5), menggelar sidang perdana terhadap empat terdakwa pembawa 14,4 kilogram sabu pada 14 Febuari 2015. Sidang beragenda mendengar pembacaan materi dakwaan oleh JPU ini, mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resor Aceh Utara.
Sidang digelar sekitar pukul 11.00 WIB dipimpin Hakim Zainal Hasan SH dengan anggota T Al-Madian SH dan Wisnu Suryadi SH. Hadir dari Jaksa Penuntut Umum, Dahnir SH, Fahmi Jalil SH, Idham Kholid Dolay SH, Feryando SH, dan Erning Kosasih SH.
Keempat terdakwa dipanggil ke ruangan sidang secara tidak bersamaan. Ketika ditanya majelis apakah terdakwa punya penasehat hukum, para terdakwa menjawab tidak ada, sehingga majelis hakim menunjuk M Nasir SH dan Abdul Aziz SH sebagai penasehat hukum keempatnya.
Pantauan Rakyat Aceh (Grup JPNN), barisan kursi pengunjung sidang tampak sepi, nyaris tidak ada pihak keluarga terdakwa. Sementara belasan petugas polisi bersenjata laras panjang terlihat mondar-mandir di luar ruangan sidang dan pintu masuk kantor pengadilan.
Ramli (49) warga Gampong Caloek Geulima, Idi Rayeuk, Aceh Timur adalah orang yang pertama mendengar pembacaan materi dakwaan oleh JPU.
Disusul Nani Andriani (39) perempuan asal Gampong Jawa Teungoh, Langsa Kota, Langsa. Kemudian Herman (48) warga Gampong Sungai Paoh, Langsa Barat, Langsa dan yang terakhir adalah terdakwa Muzakir (20) Gampong Caloek Geulima, Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Keempat terdakwa dalam materi dakwaan yang dibacakan secara bergantian oleh JPU, dijerat pasal berlapir yakni Pasal 114 ayat 2, Jo Pasal 132 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Pasal 113 ayat 2, Jo Pasal 132 ayat 1, Pasal 112 ayat 2, Jo Pasal 132 ayat 1, dan Pasal 115 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1. Dengan dakwaan tersebut, keempat terdakwa terancam hukuman mati.
Diberitakan sebelumnya,mereka ditangkap secara bersamaan oleh petugas TNI dan Polisi di kawasan Tanah Jambo Aye pada 14 Fabuari 2015.
LHOKSUKON - Pengadilan Negeri (PN) Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (7/5), menggelar sidang perdana terhadap empat terdakwa pembawa 14,4 kilogram sabu
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri