Tiga Desa Sentra Petasan Dirazia
Rabu, 10 Agustus 2011 – 12:19 WIB
INDRAMAYU – Sedikitnya 1.085.000 butir petasan diamankan petugas Polsek Jatibarang saat razia yang digencarkan dalam seminggu terakhir. Petasan tersebut diamankan langsung dari para perajinnya yang berada di 3 desa di Kecamatan Jatibarang yang dikenal sebagai sentra produksi petasan.
Kapolsek Jatibarang Kompol Sadjiman menjelaskan, jutaan petasan yang disita pihaknya berasal dari para perajin saat razia ke rumah-rumah perajin di Desa Lobener, Lobener Lor, dan Malangsemirang. “Sebelumnya kami berhasil mengamankan 3 juta butir petasan yang sudah dimusnahkan sebelum Ramadan,” terang Sadjiman didampingi Wakapolsek AKP Noneng Sukarna SH dan Kanit Reskrim, AKP I Nyoman Dita, Selasa (9/8).
Dijelaskan, jutaan petasan yang diamankan pihaknya itu merupakan hasil dua kali razia. Tidak hanya petasan, pihaknya pun secara intens pula melakukan razia kategori penyakit masyarakat lainnya, termasuk minuman keras dan prostitusi. “Segala tindakan yang mengarah pada unsur pekat, kami razia,” tegas dia.
Terkait petasan, lanjutnya, pihaknya tak henti-hentinya mengimbau para perajin supaya menghentikan produksi petasan. Dalam suasana Ramadan ini diharapkan tidak ada suara petasan maupun tindakan membuat hingga mendistribusikan petasan. Sehingga, suasana khidmat Ramadan dapat berlangsung tanpa adanya gangguan yang diakibatkan oleh penggunaan petasan dan tindak kejahatan perusak kondusivitas.
INDRAMAYU – Sedikitnya 1.085.000 butir petasan diamankan petugas Polsek Jatibarang saat razia yang digencarkan dalam seminggu terakhir. Petasan
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah