Tiga Desa Terendam Banjir
Sabtu, 26 Maret 2011 – 20:52 WIB
ATAMBUA - Hujan yang mengguyur Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur dua hari terakhir, mengakibatkan Sungai Benenain meluap. Akibatnya tiga desa di Kecamatan Malaka Barat terendam banjir. Masing-masing, Desa Railor, Fahiluka dan Lawalu. Meluapnya sungai tersebut dikarenakan debit air sungai meningkat, sehingga air meluap memenuhi lahan pertanian warga sekitar DAS maupun rumah warga di desa tersebut yang tidak jauh dari DAS.
Kepala Desa Railor, Klemens Nahak Klau mengatakan sungai yang membelah Kecamatan Malaka Barat, Weliman dan Malaka Tengah itu meluap sekitar pukul 21.00 Wita dengan ketinggian mencapai 45 cm.
Baca Juga:
"Ketinggian air sekira 45 cm. Jadi ada lahan pertanian warga terendam, termasuk rumah warga," katanya dari balik telepon selularnya ketika dihubungi Timor Ekspres (Group JPNN).
Baca Juga:
Diuraikan, banjir yang meluap pada malam hari itu, membuat warga panik dan hiruk pikuk menyelamatkan diri dari terjangan air. Beruntung, warga desanya tidak ada yang menjadi korban banjir Benenain. "Tidak ada korban jiwa, walaupun masyarakat sempat hiruk pikuk selamatkan diri, takut debit air terus meningkat," paparnya.
ATAMBUA - Hujan yang mengguyur Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur dua hari terakhir, mengakibatkan Sungai Benenain meluap. Akibatnya
BERITA TERKAIT
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi di Lombok, Sita 1,02 Kg Sabu-Sabu
- 75 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau Akibat Angin Kencang
- Polisi Musnahkan Peralatan Penambangan Emas Ilegal di Pegunungan Abdya
- Remaja yang Hilang di Gunung Seulawah Aceh Besar Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya
- Kombes Catur Cahyono Wibowo Resmi Jabat Kapolresta Surakarta
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan