Tiga Dimensi Anies
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Suatu masa ketika gagasan menjadi penting. Ketika kita hidup dengan kesibukan kerja, kerja, kerja.
Membangun segala yang bersifat fisik, mulai dari jalan tol, pelabuhan, bandara, waduk, pabrik-pabrik untuk segala macam industri, sampai membangun ibu kota baru.
Kita menjadi lupa bahwa ada yang tidak kalah penting ketimbang sekadar membangun.
Kita menjadi lupa bahwa gagasan sangatlah penting, karena gagasan memberi kelengkapan kepada dimensi manusia.
Manusia bukan sekadar bentuk fisik, tetapi manusia juga punya unsur materi, spritualitas, gagasan, ide-ide.
Semua perubahan besar yang terjadi di dunia, semua perubahan yang kita alami sebagai bangsa, adalah hasil dari sebuah gagasan.
Bermula dari seseorang, atau sekelompok kecil orang, lalu pelan dan pasti merambat ke banyak orang, dan kemudian menjadi sebuah gerakan besar yang masif yang membawa kepada perubahan besar, sebuah kemerdekaan.
Indonesia adalah sebuah gagasan. Indonesia bukan sekadar sebuah wilayah dengan batas geografis, dengan penduduk, dan dengan pemerintahan, sebagaimana yang kita fahami mengenai definisi sebuah negara.
Anies ialah perpaduan antara man of ideas dan man of action, manusia gagasan dan manusia kerja.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum