Tiga Dokter AS Tewas Dalam Insiden Penembakan Rumah Sakit di Kabul
jpnn.com - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat memastikan tiga dokter meninggal dunia dalam insiden penembakan di rumah sakit di Kabul, ibu kota Afghanistan, Kamis (24/4). Pelaku penembakan itu diduga seorang petugas keamanan Afghanistan.
"Dengan kesedihan mendalam, kami pastikan bahwa tiga warga Amerika tewas dalam serangan di rumah sakit CURE,” kata pejabat Kedubes Amerika dalam akun resminya di twitter sesaat setelah kejadian seperti yang dilansir Voaindonesia.
Insiden penembakan ini merupakan perlawanan terhadap orang asing yang ada di Afghanistan. Yang menjadi sasaran adalah sebuah rumah sakit yang dioperasikan lembaga amal Kristen berbasis di Amerika, CURE International.
Situs CURE mengatakan organisasi itu mulai mengoperasikan rumah sakit CURE International yang berkapasitas 100 tempat tidur di Kabul pada 2005, dengan 27 dokter dan 64 perawat.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi mengatakan pelaku penembakan adalah penjaga keamanan rumah sakit CURE. Saat ini, penembak sudah ditahan polisi dan penyelidikan sedang berlangsung. Sediq mengatakan penyerang dilumpuhkan dengan oleh petugas keamanan lainnya. (awa/jpnn)
Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat memastikan tiga dokter meninggal dunia dalam insiden penembakan di rumah sakit di Kabul, ibu kota Afghanistan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29