Tiga Film Indonesia Bakal Tayang di Festival Film Tokyo
jpnn.com, JAKARTA - Tiga film karya anak bangsa akan diputar di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2019. Festival film ini akan berlangsung pada 28 Oktober - 5 November di Roppongi Hills, dan beberapa tempat lain di Tokyo, Jepang.
Film pertama yang akan diputar adalah “Hiruk-Pikuk Si-Alkisah" (The Science of Fictions) garapan sutradara Yosep Anggi Noen. Film ini berkisah tentang Siman, pemuda di pelosok Yogyakarta yang melihat pengambilan gambar pendaratan manusia di bulan oleh kru asing di pantai Parangtritis pada tahun 60-an.
Dia ditangkap, dan dipotong lidahnya. Setelah itu, Siman menjalani hidupnya dengan bergerak lambat anti-gravitasi sebagaimana astronot di ruang angkasa. Penduduk desa pun menganggap Siman gila, karena membangun bangunan mirip roket di belakang rumahnya.
Film ini tayang perdana dan memenangkan Special Mention Award di Locarno International Film Festival.
Dua film lainnya merupakan karya sutradara Joko Anwar dan Randy Korompis yang bakal tayang di program CROSSCUT ASIA ?06: Fantastic Southeast Asia.
Film Joko Anwar yang bakal tayang adalah "Folklore - A Mother's Love" tentang hantu wewe gombel, sementara Randy Korompis membawa film laga "Foxtrot Six" tentang kondisi Indonesia di masa depan.(antara/jpnn)
Tiga film karya anak bangsa akan diputar di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2019.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- FFI 2024 Segera Digelar, Ini Daftar Dewan Juri Akhir
- Didominasi Generasi Baru, Ini Daftar Pemain Film Pengepungan di Bukit Duri
- Joko Anwar Umumkan Film ke-11, Pengepungan di Bukit Duri
- Siksa Kubur Raih Nominasi Paling Banyak di FFI 2024
- Film 'Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih' Mulai Syuting di Bandung
- Garin Nugroho Terlibat, Film 'Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih' Mulai Produksi