Tiga Gadis ABG Tukang Nyuri Jemuran, Dikejar Warga
jpnn.com - BALIKPAPAN – Saat orang tertidur lelap, tiga gadis manis bergerilya mencuri pakaian yang menggantung di jemuran. Warga sekitar yang mengetahui itu mengejar para pelaku. Sempat terjadi kejar-kejaran, bahkan para pelaku bersembunyi di semak-semak.
Gadis yang belakangan diketahui bernama ND (13), IR (14), dan RN (13), warga Kampung Baru Balikpapan Barat, itu mengaku dipaksa salah seorang temannya bernama DN mencuri pakaian.
“Saya disuruh sama DN, kalau nggak mau saya dipukul sama dia. Makanya mau nggak mau kami nurutin maunya dia ngambil baju, katanya mau dipakai sama dia. Itu pun kami nggak dikasih apa-apa,” ungkap ND dengan terus menunduk.
Aksi mereka mengambil beberapa helai baju di jemuran warga Jalan Perdamaian RT 10 Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Rabu (15/7) dini hari sekira pukul 02.30 Wita dipergoki warga.
Mereka pun lari tunggang langgang berupaya meloloskan diri. Merasa terkepung oleh warga yang geram, mereka pun bersembunyi di semak-semak.
“Sempat 15 menit kami mencari tempat persembunyian mereka, ibu-ibu sudah pada keluar semua. Bahkan ada yang siap untuk mukulin maling yang sudah meresahkan itu. Tapi nggak jadi, setelah mereka melihat kalau pelakunya masih gadis di bawah umur,” ujar Helmi, warga sekitar yang ikut melakukan pengejaran pelaku.
Setelah diamankan warga sekitar, mereka pun digelandang ke Mapolsek Balikpapan Selatan untuk dimintai keterangan. Dari mulut mereka, diakui ini bukan kali pertama. Sebelumnya mereka juga pernah beraksi di kawasan Lanud Sepinggan dengan sasaran yang sama, yakni jemuran warga.
“Seminggu yang lalu, kami juga disuruh ngambil jemuran di lanud. Saya sempat nggak mau, tapi langsung ditampar sama DN, terpaksa saya mencuri daripada saya dipukuli lagi,” ketus RN yang masih berstatus sebagai pelajar kelas VI SD itu.
BALIKPAPAN – Saat orang tertidur lelap, tiga gadis manis bergerilya mencuri pakaian yang menggantung di jemuran. Warga sekitar yang mengetahui
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun