Tiga Hal Ini Bikin Tuna Jadi Primadona Ekspor Indonesia

Dia mencontohkan makanan Jepang seperti sashimi dan sushi yang menggunakan potongan daging tuna merah muda dan lezat memberikan cita rasa serta tekstur yang khas di setiap gigitan.
"Kepopuleran tuna dalam masakan internasional membuat permintaan akan komoditas ini terus meningkat di pasar global," jelasnya.
Namun, Utari menyebutkan meski tuna memiliki rasa lezat dan nutrisi yang tinggi, ada hal yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsinya. Salah satunya adalah potensi kontaminasi merkuri dalam ikan tuna.
"Memilih tuna yang berasal dari distributor ikan laut yang terpercaya dan berkelanjutan, seperti Seafood by Aruna dapat membantu memastikan kualitas dari tuna yang tentunya telah diproses dengan standar internasional. Proses pembeliannya pun kini lebih mudah karena dapat dilakukan secara online melalui marketplace populer seperti Tokopedia," pungkas Utari.(mcr8/jpnn)
Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty menyatakan Tuna menjadi penyumbang nilai ekspor terbesar komoditas perikanan Indonesia
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Genjot Daya Saing UMKM di Pasar Global, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal & HaKI
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Ekspor Tembakau Iris ke Jepang, PT Taru Martani Dapat Fasilitas Ini dari Bea Cukai
- Selaraskan Kebutuhan Industri Global, Untar Hadir di Pameran IFEX 2025