Tiga Hari Berlalu Penyelidikan Nihil
Selasa, 26 Maret 2013 – 05:26 WIB
SLEMAN- Tiga hari pasca eksekusi ala "Rambo" terhadap empat tahanan di Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, Polda DIJ belum bisa menyimpulkan motif dan pelaku penyerangan pada Sabtu (23/3) dini hari.
Kapolda Brigjen Pol Sabar Rahardjo mengklaim hasil penyelidikan masih prematur. Menurut Sabar, penyidik butuh mendalami kasus tersebut dalam waktu tertentu. Untuk mengungkapnya. Temuan proyektil peluru di tubuh para korban juga belum mampu mengarahkan penyidik kepada gerombolan bertopeng penyerang lapas. Kapolda enggan membeber lebih lanjut mengenai alat bukti tersebut.
"Masih dalam pemeriksaan intensif. Upaya percepatan prosedur pemeriksaan sudah kami lakukan," katanya, Senin (25/3).
Dari penyelidikan sementara, kapolda mengklaim surat perintah yang dibawa gerombolan bersenjata adalah palsu. Seperti diketahui, empat orang dari sekitar 17 anggota gerombolan mengetuk pintu gerbang lapas sambil menunjukkan surat berkop Polda DIJ. Untuk menemui empat tersangka kasus pembunuhan Sertu Santosa, mantan anggota Korps II Kopasus Kandang Menjangan Kartasura di Hugo"s Cafe pada Selasa (19/3).
SLEMAN- Tiga hari pasca eksekusi ala "Rambo" terhadap empat tahanan di Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, Polda DIJ belum bisa menyimpulkan
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi