Tiga Hari Digembleng Marinir agar Bermental Juara
Rabu, 17 Juli 2013 – 02:12 WIB
Ganjar menceritakan, persiapan menjelang keberangkatannya ke Jerman tergolong maraton. Bersama guru pendampingnya, Arnold Sandjaja, Ganjar mengasah keterampilan dengan menjadi pemateri dalam seminar-seminar atau pelatihan desain grafis.
Menurut Arnold, semestinya pemerintah lebih memperhatikan pelajar-pelajar berprestasi yang akan berlaga di event internasional agar hasilnya maksimal. Toh, kalau menang, pelajar itu akan mengharumkan nama bangsa. Seperti yang diraih Ganjar di Jerman itu.
"Seharusnya pemerintah mau mengarahkan anak-anak berprestasi itu dalam pendidikannya. Misalnya dengan menampung mereka di perguruan tinggi negeri, komplet dengan beasiswanya," harap Arnold.
Selain Ganjar, prestasi lain ditorehkan Andrie Safargie dari SMK Teknika Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Dia berhasil menyabet medali perak dalam bidang prototype modelling. Selain itu, kontingen Indonesia meraih delapan medali (medallion of excellence) bagi peserta yang mampu meraih nilai lebih dari 500 poin.
INDONESIA akhirnya bisa meraih medali emas kompetisi keterampilan siswa tingkat dunia World Skills Competition di Jerman. Prestasi itu dipersembahkan
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala