Tiga Hari Jelajahi Old Trafford, Markas Manchester United
Ganti Baju Dua Kali demi Tanda Tangan Giggs
Selasa, 13 Maret 2012 – 00:31 WIB
Menonton pertandingan antara United versus West Bromwich Albion tadi malam (11/3) menjadi puncak perjalanan mereka ke homebase United selama tiga hari. Sejak Jumat (9/3), para pemenang kontes Mister Potato Manchester United Ultimate Trip diajak mengelilingi tempat-tempat penting yang berkaitan dengan sejarah United.
Pertama, mereka mengunjungi The Cliff, bekas training ground yang kini menjadi tempat latihan tim perempuan United serta tim anak-anak. Setelah itu, mereka berlanjut ke Old Trafford, mengintip ruang ganti pemain dan makan siang di Red Cafe, resto resmi tempat para fans bisa kongko menikmati makan dan bir.
Salah satu yang paling menarik bagi mereka tentu saja player?s lounge dan ruang ganti. Tentu mereka berharap melihat lounge yang mewah dan luas milik klub superbesar dengan pemain bergaji ratusan juta rupiah per pekan itu. Namun, jangankan luxurious, yang ada hanya ruangan sempit dengan karpet merah serta beberapa set kursi tua. Di pojokan ada meja katering, juga sangat sederhana, untuk hidangan pemain seusai bertanding.
"Ya, ya, ini tidak ada hubungannya dengan lifestyle. Ini adalah ruangan tempat pemain harus meng-adjust kondisi sebelum bertanding," ucap Sam Hopkinson, relation executive United. "Mereka datang ke sini tiga jam sebelum kickoff, menenangkan diri di sini, menyiapkan fisik dan mental. Melupakan semua urusan di luar, kadang justru lebih sulit daripada persiapan fisik," lanjut dia.
Bagi fans Manchester United, nonton langsung pertandingan tim kesayangannya merupakan momen luar biasa. Tapi, empat orang ini menikmati keuntungan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408