Tiga Hari Kerja, Empat Hari Menganggur
Jumat, 26 Oktober 2012 – 19:32 WIB
"Untuk makan saja saat ini sangat sulit. Apalagi kalau saya tidak dapat kerjaan baru. Kami hanya berharap Blue Bird ini bisa segera beroperasi dan kami bisa hidup lebih layak lagi,"kata Zulfan
Ia berharap agar Blue Bird bisa beroperasi secepatnya. Ia berharap kepada semua pengelola taksi di Batam untuk bisa sama-sama membenahi transportasi yang ada di Batam.
Hal yang sama diungkapkan Harum,32,sopir Blue Bird yang juga dinyatakan lolos Juli lalu. Warga Bengkong Harapan ini kini hanya bisa menghidupi seorang istri dan satu anaknya dengan pas-pasan.Setiap harinya, ia hanya bisa membawa uang sekitar Rp 40ribu per hari,bahkan kala ia tak dapat kerja ia harus pinjam uang dari tetangga atau pun kerabatnya.
Berbagai pekerjaan ia lakukan demi keluarganya. Ia kini bekerja sebagai sopir pengganti sama dengan yang dikerjakan Zulfan. Ia lebih sering menganggur dari pada mendapatkan pekerjaan. "Waktu saya melamar pekerjaan di Blue Bird saya yakin perekonomian keluarga saya lebih baik, tetapi hingga kini nasib kami tak jelas paska pencabutan izin tersebut,"kata Harum.
BANYAK sopir yang dinyatakan lolos menjadi sopir taksi Blue Bird nasibnya kini memprihatinkan. Dicabutnya izin Blue Bird membuat mereka kini
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi