Tiga Hari Lagi, PT MRT Akan Operasikan Bor Bawah Tanah

jpnn.com - JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) akan mengoperasikan bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) pada 21 September mendatang. Pengeboran dimulai dari titik proyek Patung Pemuda Senayan dan akan melakukan pekerjaan penggalian serta konstruksi terowongan bawah tanah ke arah Utara menuju titik Setiabudi, Kuningan, Jakarta.
“Mesin bor yang akan dioperasikan oleh kontraktor CP 104 yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi,” ujar Direktur Utama PT MRT Dono Boestami, Jumat (18/9).
Dono mengatakan, bor mesin ini memiliki dimensi dengan diameter 6,7 meter dan memiliki berat 323 ton. Untuk pengerjaan di bawah tanah memakan waktu sampai Desember 2016.
Imbas pengeboran itu maka ada manajemen rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan pada Senin (21/9) dari pagi hingga siang. Rekayasa yang diberlakukan adalah pengalihan jalur pada Jl. Sisingamangaraja, Jl. Jenderal Sudirman, dan Jl. Pattimura menuju ke arah Bundaran Patung Pemuda Senayan.
Pada wilayah itu akan diberlakukan pengaturan lampu lalu lintas dan penutupan Jalur Transjakarta pada sisi Selatan Halte Senayan.
“Kami memohon dukungan dari masyarakat agar pembangunan proyek MRT berlangsung dengan baik dan lancar hingga dapat selesai dengan tepat waktu,” ucap Dono.(gil/jpnn)
JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) akan mengoperasikan bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) pada 21 September mendatang. Pengeboran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi