Tiga Hari Menghilang, Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Jembatan Satu Barelang
jpnn.com - SEKUPANG - Helmi Fahrian,21, warga Kavling Patam Lestari Blok C Nomor 14 N Sekupang ditemukan tewas mengenaskan di Jembatan Satu Barelang, Kamis (14/5). Mayat laki-laki kelahiran tahun 1993 ini ditemukan oleh warga sekitar mengenakan celana jeans pendek tanpa memakai baju.
"Jenazah Helmi baru ditemukan tadi padi sekitar pukul 07.00 WIB dan dievakuasi pukul 08.00 WIB. Kondisinya mengenaskan," kata salah seorang petugas kepolisian yang mengangkut jenazah Helmi.
Identitas ini didapat selelah Tim Inafis Polresta Barelang melakukan rekam sidik jari. Dari rekam sidik jari yang dilakukan, nama kedua orang tua korban juga telah didapat, ayahnya bernama Hendri, dan ibunya Runiah. Guna penyilidikan lebih lanjut jenazah ini akan dilakukan visum di RSBP.
"Identitas didapat dari sidik jari dengan nomor E-KTP 2170030806939003," sebut polisi tersebut.
Maitini 33 tahun yang merupakan bibi korban mengakui bahwa korban adalah keponakan dari suaminya, Abdullah. Namanya Helmi. Korban memang sempat tinggal di rumahnya selama empat bulan. Dan kebetulan, ia membuat KTP berdasarkan alamat rumahnya.
Ia pernah bekerja di teralis Polaris yang berada di Sei Harapan, Sekupang. Maitini juga bercerita, Ia sempat mendengar bahwa korban pernah mengeluh tak betah kerja dan meminta izin pulang kampung ke Durai Moro, Tanjungbalai Karimun.
"Anaknya pendiam tidak banyak ngomong, tapi baik kok," sebutnya.
Tak berapa selang bulan kemudian, Maitini mendapat informasi dari Isnaini yang juga merupakan paman korban, bahwa Helmi sudah berada di rumahnya di Perumahan Fortuna Raya Blok I Nomor 16 Batuaji. "Saya tidak tahu kapan dia ke Batam. Sejak tinggal disana, korban tidak pernah lagi ke Sekupang," katanya.
SEKUPANG - Helmi Fahrian,21, warga Kavling Patam Lestari Blok C Nomor 14 N Sekupang ditemukan tewas mengenaskan di Jembatan Satu Barelang, Kamis
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom