Soal Kapal TKI Ilegal Tenggelam di Johor
Tiga Hari Pencarian 16 Korban Tewas Ditemukan
jpnn.com - jpnn.com - Pencarian korban insiden tenggelamnya speedboat yang membawa TKI ilegal di perairan Tanjung Leman, Mersing, Johor Malaysia, memasuki hari ketiga.
Tim SAR sudah menemukan 18 orang korban yang terdiri dari dua korban selamat dan 16 korban meninggal dunia.
Komandan Lantamal I V Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksma) TNI S Irawan, mengatakan dari data yang di peroleh pihaknya hingga hari ketiga pencarian bahwa korban meninggal yang ditemukan sebanyak 16 orang terdiri dari sembilan orang pria dan tujuh orang wanita.
"Korban selamat dua orang, satu wanita dan satu orang pria. Mereka pun masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit di Johor," ujar Irawan kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (25/1).
Dikatakan Irawan, berdasarkan informasi dan data yang dihimpun tim WFQR dengan berkoordinasi dengan unsur terkait di Malaysia. Jumlah keseluruhan penumpang di speed yang karam tersebut berjumlah 40 orang.
"Dua korban yang ditemukan hari ini (kemarin) berjenis kelamin laki-laki. Jenazah nya ditemukan tim SAR di perairan karamnya speed tersebut,"kata Irawan.
Sedangkan pencarian hari ini, jelas Irawan, dilakukan oleh APMM Malaysia, unsur Pengawal 32 dan 43 serta Tujuh personel FOB. Sedangkan unsur dari instansi terkait lainnya tidak ada.
"Pencarian masih dilakukan disepanjang pantai lokasi kejadian dengan seluas 5 Nautical Mile (NM). Untuk korban selamat dua orang itu satu pria WN Malaysia atas nama Zainal Abidin, 28, dan satu orang wanita Helmi, 20, asal Indonesia," jelas Irawan.
Pencarian korban insiden tenggelamnya speedboat yang membawa TKI ilegal di perairan Tanjung Leman, Mersing, Johor Malaysia, memasuki hari ketiga.
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar