Tiga Instruksi Presiden Jokowi untuk Tangani Masalah Papua

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal (Purn) TNI Wiranto menjabarkan tiga instruksi Presiden Jokowi dalam menangani masalah Papua.
Eks Panglima ABRI tersebut menerangkan, hal pertama yang diminta Presiden Jokowi adalah penegakan hukum secara tegas. Baik di Surabaya, maupun peristiwa di Papua dan Papua Barat.
"Penghinaan, pelecehan, demo anarkis. Ini negara hukum, tindakan tegas diperlukan," tegas Wiranto saat konferensi pers usai rapat terbatas bersama Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8) malam.
Kedua, suami Iriana itu meminta supaya masyarakat dilindungi. Yang tidak bersalah, tidak tahu masalah, jangan sampai menjadi korban aksi-aksi demonstrasi anarkis. Aparat keamanan pun jangan sampai melakukan tindakan represif.
BACA JUGA: Untuk Pelaku Rasial dan Perusuh di Papua, Wiranto: Tidak Ada yang Lolos dari Jerat Hukum
"Persuasif, kompromis, lindungi masyarakat dan objek vital nasional. Karena terbukti demo anarkis membakar fasilitas negara dan umum. Banyak hal yang kami anggap sebagai tindakan yang tidak perlu. Karena mengganggu fasilitas masyarakat. Demo anarkis merusak sesuatu, itu mengkhianati rakyat," tutur Wiranto.
Terakhir, Wiranto yang saat memberikan keterangan pers ditemani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan Jokowi memerintahkan untuk segera dilakukan perbaikan terhadap bangunan dan fasilitas publik yang dirusak agar tidak mengganggu kegiatan pemerintahan dan masyarakat umum. (fat/jpnn)
Menkopolhukam Wiranto menjelaskan mengenai tiga instruksi Presiden Jokowi dalam menangani kasus Papua.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo