Tiga Jaksa Capim KPK Tidak Lolos, Prasetyo: Ini Bukti Tidak Ada Calon Titipan

jpnn.com - JAKARTA - Dua dari lima jaksa yang mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lolos tahap kedua. Mereka berhak mengikuti tahapan berikutnya yang digelar panitia seleksi capim KPK.
Keduanya yakni Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung, Sri Haridjati serta Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Suhardi.
Sedangkan tiga lainnya yang gagal yakni Sekretaris Badan Pendidikan dan Latihan Kejagung Paulus Joko Subagio, Wakil Kajati Papua Mohamad Rum dan Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung Jasman Panjaitan.
Menanggapi ini, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan wajar saja jika ada jaksa yang lolos maupun tidak karena merupakan konsekuensi dari seleksi yang diikuti. "Ya, namanya seleksi kan?" katanya, Selasa (14/7).
Dia pun menyatakan, adanya jaksa yang tidak lolos membuktikan bahwa tak ada calon titipan dari Korps Adhyaksa kepada pansel untuk menempatkan orang kejaksaan menjadi pimpinan lembaga antirasuah tersebut. "Itu membuktikan bahwa kami bukan calon titipan," katanya.
Menurut dia, semua jaksa itu berkompetisi dengan ratusan calon-calon dari berbagai latar belakang lainnya. "Semua berkompetisi ikut seleksi sesuai ketentuan yang diberlakukan oleh pansel," ungkap mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung itu.
Sebelumnya, Ketua Pansel Capim KPK Destry mengatakan, ada 48 capim KPK yang lolos seleksi tahap II. Terbanyak berasal dari unsur penegak hukum, Termasuk dua orang yang berasal dari jaksa, lima kepolisian dan dua hakim. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dua dari lima jaksa yang mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lolos tahap kedua. Mereka berhak mengikuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI