Tiga Jam Mau Daftar KPUD...eh Bu Mega Bilang Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih beken dipanggil Ahok, memprediksi bakal ada kejutan dari PDI Perjuangan.
Keyakinan itu berdasarkan pengalamannya di Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, di mana pada penghujung jelang penutupan masa pendaftaran cagub, dia bersama Joko Widodo (Jokowi) diusung oleh partai banteng.
"Kita kan memang pemain injury time. Kamu tahu tidak waktu 2012, kapan Ibu Mega putuskan saya jadi cawagub untuk cagub Jokowi," jelas Ahok di Balai Kota, Kamis(11/8).
Menurutnya, kala itu tidak ada yang bisa membayangkan jika Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menempatkan duet Jokowi-Ahok. Padahal, Partai Gerindra telah membuat surat dukungan untuk duet Jokowi-Deddy Mizwar.
"Jam satu atau jam tiga mau daftar ke KPUD eh Bu Mega bilang Ahok. Pak Jokowi saja kaget," ungkap Ahok.
Dengan itu, Ahok akan menunggu kejadian yang sama terulang kembali di Pilkada DKI 2017. "Pendaftaran kan 19 sampai 21 September. Ini saja belum 17 Agustus. Masih sebulan lebihlah," tegasnya.
Diketahui, setelah menyatakan diri maju lewat parpol dengan diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura, Ahok masih melobi PDIP. (wah/rmol/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih beken dipanggil Ahok, memprediksi bakal ada kejutan dari PDI Perjuangan. Keyakinan itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS