Tiga Jamaah Haji NTT Wafat di Makkah
505 Jemaah Haji Kembali ke NTT
jpnn.com - KUPANG - Fase pemulangan Jamaah Haji Indonesia dari Tanah Suci ke Tanah Air sedang berlangsung. Saat ini merupakan fase akhir proses pemulangan seluruh Jamaah Haji ke Indonesia.
Di tengah proses pemulangan itu, dari data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kantor Urusan Haji, Kementerian Agama (Kemenag), menyebutkan, hingga Rabu (5/10) pukul 15.00 waktu Arab Saudi atau pukul 19.00 WIB, total Jamaah Haji yang meninggal di Tanah Suci berjumlah 320 orang.
Jumlah ini bertambah karena pada Rabu (5/10) itu, ada empat jamaah yang wafat di rumah sakit Arab Saudi. Penyebab wafatnya keempat Jamaah Haji itu karena gangguan jantung dan pernapasan. Keempat jamaah ini pun sudah berusia lanjut.
Dari 320 orang Jamaah Haji Indonesia yang meninggal itu (Data per 5 Oktober), tiga orang merupakan Jamaah Haji asal NTT.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam, Kanwil Kemenag NTT, Ahmad Alkatiri, kepada Timor Express (JPNN Group), menyebutkan, tiga Jamaah Haji NTT yang meninggal itu berasal dari Kabupaten Belu, Ende, dan Nagekeo.
"Jamaah Haji kita yang berangkat haji ke Tanah Suci berjumlah 508 orang. Yang akan kembali ke Kupang sebanyak 505 orang, dimana yang tiga orang meninggal dan telah dimakamkan di Makkah," ungkap Alkatiri.
Hanya, Alkatiri tak menyebutkan siapa tiga Jamaah Haji asal NTT itu yang wafat. Namun dari hasil penelusuran koran ini ke kanal Info Haji portal kemenag.go.id, 508 Jamaah Haji asal NTT itu berangkat ke Arab Saudi melalui embarkasi Surabaya.
Seluruh jamaah asal NTT itu terbagi dalam dua kelompok terbang (Kloter), yakni kloter 48 dan kloter 49. Dari dua kloter embarkasi Surabaya itu, terdapat tiga jamaah yang meninggal, yakni Taggi bin Haseng Maggu (57 tahun, kloter 048), Abdul Semad bin Abdurrahman (79 tahun, kloter 048), dan Patah Abdullah bin Djamil (85 tahun, kloter 049).
KUPANG - Fase pemulangan Jamaah Haji Indonesia dari Tanah Suci ke Tanah Air sedang berlangsung. Saat ini merupakan fase akhir proses pemulangan seluruh
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom