Tiga Jamaah RI Wafat saat Wukuf

JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mensafariwukufkan 130 jamaah yang sakit dan membadalhajikan 122 orang. Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Cepi Supriyatna menuturkan, 130 jamaah menjalani safari wukuf. Mereka diberangkatkan sekitar pukul 14.00 waktu Arab Saudi kemarin (15/11).

"Jumlah itu masih mungkin bertambah. Dari 130 jamaah, 40 di antaranya berbaring dan 90 duduk," kata Cepi di kantor Misi Haji Indonesia, Mekkah, seperti dikutip dari situs Media Center Haji (MCH) Kemenag.

Menurut dia mereka dibawa ke Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) dengan 15 ambulans, dua koster, dan tiga bus. Selain itu, Kemenag membadalhajikan 122 jamaah. Masing-masing 102 jamaah yang wafat dan 20 jamaah yang tergantung pada alat bantu. "Termasuk jamaah yang melahirkan," katanya.

Sementara itu, jelang wukuf, jamaah Indonesia yang meninggal bertambah. Dua di antaranya wafat saat wukuf di Arafah. Seorang lainnya wafat tepat sehari sebelum wukuf. Tiga jam sebelum pelaksanaan wukuf, seluruh jamaah Indonesia sudah berada di Makkah. Kecuali, 104 jamaah yang disafariwukufkan dan baru meninggalkan Makkah pada pukul 14.00.