Tiga Jasad Korban Teridentifikasi
Senin, 20 Juli 2009 – 17:31 WIB

Tiga Jasad Korban Teridentifikasi
JAKARTA--Tim Disaster Victim Identifikasi (DVI) berhasil memastikan tiga jasad korban bom kuningan II. Dua diantaranya warga Australia. "Evert Mokodompis warga Indonesia, Craig Andrew dan Nathan Verity keduanya warga Australia," terang Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak dalam jumpa pers di Plaza Bellagio, Jakarta, Senin (20/7).
Dia menyatakan, jika terdapat informasi lain mengenai identitas korban, itu bukan merupakan pernyataan resmi pihak kepolisian, tambahnya. Saat ini, kata dia, masih terdapat 13 korban luka yang masih dirawat inap. Tercatat empat korban dirawat di Rumah Sakit Jakarta, seorang di rawat di Rumah Sakit Pertamina, dan 8 orang dirawat di MMC.
Baca Juga:
"Sehingga sudah lima jenazah yang teridentifikasi hingga kini, termasuk Timothy McKay warga New Zealand dan McEvoy warga Australia," jelasnya. Korban yang saat ini dirawat adalah Andri, Deni Purwanto, Dikdik Ahmad Taufik, Bambang Triyanto; di RS Jakarta.
Dadang Hidayat, di rawat di RS Pertamina, sedangkan Andrew Stuart Cobham, warga Kanada, Giovani Suhardi, I Gusti Agung Ray, Marico Asmarawati, Oki Utomo, Sudargo, Yurike Martiningrum dan Yusuf Purnomo; di RS MMC.(lev/JPNN)
JAKARTA--Tim Disaster Victim Identifikasi (DVI) berhasil memastikan tiga jasad korban bom kuningan II. Dua diantaranya warga Australia. "Evert
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang