Tiga Jenderal Ramaikan Bursa Calon Wakapolri
Senin, 07 Februari 2011 – 08:11 WIB
Secara terpisah, pengajar PTIK Dr Bambang Widodo Umar menilai tugas Wakapolri sangat berat. Ia menyarankan, calon Wakapolri sebaiknya bukan orang komando, melainkan orang staf untuk pembenahan ke dalam institusi kepolisian.
Bambang menegaskan kepolisian saat ini adalah institusi yang paling rawan penyimpangan. Bukan dari mana-mana, penyimpangan justru dilakukan oleh pejabat-pejabat kepolisian sendiri. Hal ini, kata Bambang, dicontohkan dengan nyata dengan berbagai macam kasus-kasus, seperti kasus Gayus dan mafia kasus.
Untuk itu, Bambang menyatakan, Wakapolri ke depan harus figur yang mampu mengendalikan internal Polri. "Wakapolri harus orang yang berwibawa dan disegani di internal Polri. Secara otoritas dan integritas, dia harus orang yang jadi teladan," ujar purnawirawan alumni Akpol 1971 itu.
Menurut Bambang, Wakapolri ke depan harus berani mengusulkan pemecatan terhadap pejabat kepolisian yang berbuat menyimpang. Keberanian seperti ini dinilai penting untuk mengembalikan citra dan wibawa institusi kepolisian agar tidak terus terpuruk. (rdl)
JAKARTA - Jabatan Wakil Kepala Polri Komjen Jusuf Manggabarani tak lama lagi. UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Dilaporkan ke Propam Polri
- Terima Panitia Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024, Menko Hadi Singgung Bahaya Judi Online
- Regulasi PPPK Berpihak kepada Honorer, P1 Swasta Merana
- Menko Polhukam Meyakini GIT Bakal jadi Pioneer Pembangunan Karakter Masyarakat Tertib
- Dua Kelompok Bentrok di Depan Rumah Dinas Sekda Nduga, 3 orang Tewas
- BSKDN Optimistis Target Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem Tercapai