Tiga Jenis Banjir Mengancam Ibu Kota
Menurutnya, harus ada petugas kepolisian dan petugas Dishub DKI yang harus mengatur dan atau mengurai kemacetan arus lalu lintas. Sebab, ada pengendara yang menerobos rambu dan juga ada karena pengendara tidak sabar.
"Kalau tidak ada petugas di lokasi macet karena genangan atau banjir. Yang pasti arus lalu lintas krodit atau semrawut," sambung pengendara motor, Adi, 41, karyawan swasta.
Kasudinhub DKI Jakarta Selatan Christianto mengatakan, dalam mengantisipasi genangan yang menyebabkan macet, tiga personel diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas. ’’Kita juga ada yang mobile dengan motor. Kordinasi antarpersonel 24 jam kan ada yang piket," kata dia.
Untuk memantau kemacetan arus lalu lintas juga memanfaatkan CCTV seperti di ATCS yang terpasang di rambu-rambu lampu lalu lintas. (wok/ibl)
Banjir masih menjadi ancaman bagi warga Jakarta. Terlebih saat musim penghujan seperti sekarang ini.
Redaktur & Reporter : Adil
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta