Tiga Jenis Orang yang Disebut di Alquran: Mukmin, Kafir, Munafik
![Tiga Jenis Orang yang Disebut di Alquran: Mukmin, Kafir, Munafik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/03/02/munas-alim-ulama-dan-konferensi-besar-konbes-nahdlatul-ulama-sepakat-tidak-menyebut-kafir-pada-warga-nonmuslim-ilustrasi-foto-dokjpg.jpg)
Karena itu, menurut dia bila landasan penyebutan non muslim itu adalah kemasyarakatan, tidak cocok. MUI akan mengkaji dulu sebetulnya apa yang dimaksudkan oleh Bathsul Masail. Namun, bila merujuk pada Alquran, maka sebutannya sudah jelas, mukmin, kafir, dan munafik. Orang munafik bisa berasal dari orang mukmimn maupun orang kafir.
Pada zaman Nabi Muhammad, lanjutnya, penyebutannya adalah kuffar Quraisy. Karena ada Quraisy yang Muslim. Penyebutannya bukan nonmuslim.
Di Alquran pun jelas, wahai orang - orang kafir, bukan wahai orang-orang nonmuslim. ’’Jadi saya kurang setuju kalau memang kafir itu harus diganti dengan berbagai macam alasan. Karena itu adalah terminologi agama yang sudah baku,’’ ucapnya.
BACA JUGA: Respons Ma'ruf Amin soal Rekomendasi NU terkait Penyebutan Kafir
Pihaknya akan membaca dulu rekomendasi itu dengan seksama. ’’Apa referensinya. Karena yang saya baca sementara itu adalah citizenship,’’ jelas alumnus Universitas Islam Libya itu. Tidak hanya soal kafir, namun juga rekomendasi-rekomendasi lainnya. (byu)
Keputusan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2019 agar tidak menyebut orang nonmuslim sebagai kafir, menuai kontroversi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- MUI Mengharamkan Orang Kaya Pakai LPG 3 Kilogram
- Majelis Ulama Nusantara Tegaskan Bukan Tandingan MUI
- Peringatan Keras Presiden Prabowo untuk Bawahannya, Heemm
- Harlah ke-102 NU: Presidium MLB NU Menggelar Diskusi Publik di Kediri
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama