Tiga Kabar Gembira untuk Calon Jamaah Haji

jpnn.com - MAKKAH – Para calon jamaah haji asal Indonesia mendapatkan tambahan tiga fasilitas yang belum ada pada musim haji tahun lalu.
Pertama, Muassasah Asia Tenggara akan menyiapkan karpet di Muzdalifah. Dengan dipasangnya karpet ini, para jamaah diharapkan bisa lebih nyaman saat menginap (mabit) di Muzdalifah.
"Di Muzdalifah, seluruh jemaah haji Indonesia sudah kita pasang karpet," ujar Ketua Muassasah Asia Tenggara Muhammad Amin Indragiri saat menyampaikan sambutan pada rapat antara Muasasah Asia Tenggara dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Makkah, JUmat (19/08) malam.
Dipublikasikan Humas Kemendag, dalam acara tersbeut hadir para pengurus muasasah, maktab, dan jajaran PPIH Arab Saudi 1437H/2016M.
Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat menyambut baik hal ini. Menurutnya, informasi ini merupakan kabar gembira bagi jemaah haji Indonesia.
"Karpet ini mudah-mudahan bisa menjadi tempat istirahat jemaah haji, khususnya pada saat menunggu di Muzdalifah sebelum bertolak ke Mina setelah pertengahan malam," terang Arsyad.
Dikatakan, dalam kondisi lelah setelah di Arafah, kalau ada karpet di Muzdalifah, mereka bisa duduk. “Juga bisa tidur dan istirahat, saya kira juga bagus buat jamaah haji," tambahnya.
Kedua, Muhammad Amin Indragiri juga memastikan kalau water fan sudah mulai dipasang di tenda jemaah haji Indonesia di Arafah. "Alhamdulillah, water fan sudah sampai di tenda kita dan sudah kita pasang lebih dari 1000 unit. Insya Allah lima hari ke depan sudah selesai," ujarnya.
MAKKAH – Para calon jamaah haji asal Indonesia mendapatkan tambahan tiga fasilitas yang belum ada pada musim haji tahun lalu. Pertama, Muassasah
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit