Tiga Kabupaten Menolak, di Sini Pemukiman Eks Gafatar Dijaga Warga
jpnn.com - ANGGOTA Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di sejumlah kabupaten, seperti Sintang, Kayong Utara, dan Mempawah, anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ditolak mentah-mentah warga setempat meski sudah mengaku mantan. Sampai-sampai, kamp eks Gafatar di Mempawah dibakar.
Berbeda dengan tiga wilayah itu, di kabupaten pecahan Mempawah, Kubu Raya, warga bekas Gafatar yang notabene pendatang justru akur dengan masyarakat asli setempat.
Syamsul Arifin, Sungai Raya
Bahkan, di RT I RW 11 Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya tersebut, pemukiman eks Gafatar dijaga warga sekitar. Tentu, dibantu kepolisian dan TNI, untuk menghindari penyusup yang masuk dari luar. Meski begitu, 64 Kepala Keluarga (KK) dengan 201 jiwa eks Gafatar itu dikabarkan akan tetap dievakuasi ke kamp penampungan di Markas Kodam XII/Tanjungpura.
Mendengar informasi bakal diungsikan, kemarin, warga eks Gafatar dengan cepat melelang barang-barang berharga walaupun sebenarnya mereka ingin terus menetap di Kalimantan. Barang yang dijual cepat itu mulai dari peralatan elektronik, rumah tangga, kendaraan bermotor, hingga hewan ternak.
Rabu (20/1), sejumlah masyarakat terus berdatangan ke pemukiman Gafatar untuk membeli benda-benda yang ditawarkan tersebut. Namanya jual cepat, tentu harganya murah.
Tak hanya pembeli berdatangan, sejumlah masyarakat asli setempat pun datang. Mereka prihatin dengan pengusiran eks Gafatar di sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat. Sebab, di Desa Limbung, warga pendatang dan asli sudah membaur.
Seorang penduduk yang tinggal tak jauh dari sana, Syafi’i mengaku tak tega dengan kondisi yang menimpa orang-orang eks Gafatar.
ANGGOTA Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di sejumlah kabupaten, seperti Sintang, Kayong Utara, dan Mempawah, anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408