Tiga Kali Disembelih, Ayam untuk Lebaran Tetap Hidup
Baru Mati Setelah Empat Hari
Jumat, 02 September 2011 – 04:04 WIB
PRINGSEWU - Ayam jantan milik Mino (44), warga Blitarejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, membuat geger warga sekitar. Pasalnya meski sudah disembelih sampai tiga kali, ternyata tak juga mati.
Akhirnya, si pemilik ayam urung menjadikannya hidangan. Padahal niatan awal ayam tersebut untuk lauk di saat hari raya Idul Fitri. Ayam yang dipotong Senin (29/8) lalu itu baru mati Kamis (1/9) atau empat hari kemudian. Itu pun setelah luka sayat di bagian leher ayam diduga infeksi. Si pemilik kemudian memilih menguburkannya ketimbang meneruskan niatan awal menjadikannya hidangan di hari raya.
Kerabat si pemilik ayam, Warsito, mengatakan ayam jantan itu sebelumnya dipotong untuk hidangan Lebaran. "Sebenarnya niatan waktu memotong untuk masakan di saat hari raya. Tetapi ketika dipotong ayam itu bukannya mati, malah terlihat tetap sehat," ujarnya.
Karena penasaran, ayam itu kembali dipotong, bahkan sampai tiga kali. Meski sudah banyak mengeluarkan darah, ayam itu tak juga mati. "Padahal lukanya seperti ayam lainnya ketika dipotong. Darahnya juga banyak. Tetapi tetap tak mati. Akhirnya ayam itu dikurung saja," jelasnya.
PRINGSEWU - Ayam jantan milik Mino (44), warga Blitarejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, membuat geger warga sekitar. Pasalnya meski sudah disembelih
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi