Tiga Kali Kalah, Tersingkir di Fase Grup, Pelatih Timnas U-19 Tak Kecewa

jpnn.com - HANOI-Kekalahan Indonesia dari Australia dengan skor 1-3 pada Piala AFF U-19 ternyata tak terlalu disesalkan oleh pelatih Eduard Tjong. Dia malah puas dengan penampilan pemain-pemainnya dalam laga yang digelar di Vietnam Youth Training Center, Hanoi, Jumat (16/9) malam.
"Saya tidak terlalu kecewa dengan permainan anak-anak. Mereka sudah tampil baik, kerja keras, walaupun akhirnya kalah," kata Edu usai laga via rilis dari media officer.
Saat disinggung terkait kekalahan timnas karena berubahnya komposisi starting XI, Edu menampik anggapan tersebut. Baginya, skill dan kemampuan pemain, cukup merata. "Rotasi tadi kita lakukan hampir 60 persen. Kualitas pemain kami sebenarnya tidak ada bedanya, makanya saya berani rotasi," tuturnya.
Langkah Edu ini sejatinya cukup mengejutkan. Saat memasuki laga menentukan, dia justru melakukan perubahan besar. Tenaga fresh pemain memang mampu menahan imbang Australia pada babak pertama. Namun, performa dan semangat pemain pada babak kedua menurun sampai akhirnya takluk.
Meskipun hattrick kalah, karena sebelumnya kalah dari Thailand serta Myanmar, kemudian gagal lolos setelah takluk dari Australia, Edu belum kecewa dengan timnya.
Kekalahan ini membuat Indonesia mengumpulkan nol poin karena selalu kalah dalam tiga laga yang dijalani. Indonesia menyisakan dua laga melawan Laos dan Kamboja, karena itu target menang diusung.(dkk/jpnn)
HANOI-Kekalahan Indonesia dari Australia dengan skor 1-3 pada Piala AFF U-19 ternyata tak terlalu disesalkan oleh pelatih Eduard Tjong. Dia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rehan/Gloria Mencoba Memahami Karakteristik Arena Pertandingan Sudirman Cup 2025
- Arne Slot Pengin Liverpool segera Pastikan Gelar Juara Liga Inggris
- Bocah Asal Lombok Timur Taklukkan Trek Lari 1.500 Meter di Singapura
- Alex Marquez Tumbang di Practice MotoGP Spanyol, Red Flag!
- Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Lewandowski & Balde Absen
- Robby Darwis Sebut Persib Diuntungkan untuk Menjuarai Liga 1, Ini Penyebabnya