Tiga Kali Rumah Indra Sakti Didatangi Skuad PSMS PT LI
Kamis, 27 Juni 2013 – 07:26 WIB
Namun, seperti prediksi awal, Indra tak juga muncul. Sempat keluar menemui pemain seorang wanita paruh baya yang mengaku pembantunya dan menyebutkan Indra tidak berada di tempat. Lalu ia buru-buru masuk ke rumah. “Tadi yang menemui pembantunya. Katanya Indra nggak ada di rumah,” tutur Fityan.
Begitupun pemain bergeming dan memilih bertahan di depan pagar halaman Indra. Mereka memilih berorasi dan membentangkan poster-poster berisi protes dan kecaman kepada Ketua Umum ICMI Medan itu dari luar pagar. Aksi ini menjadi tontotan warga sekitar.
‘Indra Sakti, keluarga kami butuh makan’, ‘Sekolah kau tinggi-tinggi Indra Sakti hasil dari menipu orang saja. Nggak punya hati nurani. Bayar gaji kami’, ‘Jika di awal nggak mampu, jangan beri harapan palsu’. Itulah contoh kalimat yang ditulis di poster-poster tersebut.
“Kedatangan kami ke sini hanya ingin menemui Indra, karena ia bertanggung jawab atas tim ini. Sejak habis kompetisi 11 Juni di Bangka, tidak juga ada pembayaran. Kompetisi habis, tanggung jawab kami selesai. Mana tanggung jawab Indra? Karena yang menggaji di PSMS itu bukan manajemen tapi pengurus. Maaf kalau kehadiran kami menganggu masyarakat sekitar,” kata Fityan.
MEDAN-Setelah berjuang di Jakarta selama sembilan hari, kini perjuangan menuntut hak yang tertunggak dilanjutkan di Medan. Kediaman Ketua Umum PSMS
BERITA TERKAIT
- 35 Kontingen Sudah Tiba di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
- IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang
- 2 Pemain Bahrain Pernah Memberi Mimpi Buruk kepada Timnas Indonesia
- Tiba di Bahrain, Jay Idzes Punya Permintaan kepada Fan Timnas Indonesia
- Road to BPKH Hajj Run 2024 di Car Free Day: Kampanye Peduli Kesehatan Haji
- KUY Media Group Sukses Gelar IBL All Indonesian 2024, Pelita Jaya Juara