Tiga Kartu Merah dalam Dua Laga, Begini Tanggapan Pelatih Roma

jpnn.com - ITALIA - Pelatih AS Roma Luciano Spaletti menyayangkan tiga kartu merah yang diterima timnya dalam dua laga play-off Liga Champions melawan FC Porto. Tiga kartu merah itu menjadi salah satu penyebab timnya mengalami kekalahan agregat 4-1 dari wakil Portugal tersebut.
"Tiga katu merah itu berarti kami naif, karena musim lalu kami sering merampungkan pertandingan dengan 11 pemain. Kami tak memberi kesempatan pada wasit untuk mengeluarkan kami," kata Spaletti seperti dilansir dari laman Football Italia.
"Sekarang hal itu sering terjadi dan saya tak mengerti mengapa bisa seperti itu, seharusnya kami bisa lebih tenang," ujar dia.
Spaletti menilai sebab lain kekalahan Roma adalah timnya tak mengontrol bola dengan baik. Padahal ia sudah merencanakan hal itu dan menurunkan pemain yang sesuai dengan strategi tersebut.
"Kami tidak bisa mengelola permainan sama halnya kami tidak bisa mengatur diri kami selepas gol. Kami akhirnya bermain dengan 10 orang dan semuanya menjadi lebih sulit," ujar dia.
Kekalahan itu membuat Roma gagal menembus Liga Champions dan akan berkompetisi di Liga Europ pada musim ini. Spaletti mengakui, kegagalan itu akan mempengaruhi perjalanan timnya musim ini.
"Kami kalah di pertandingan yang sangat penting dan ini akan mengubah perjalanan musim kami jadi kami harus menyesuaikan dengan hal itu.”(ray/jpnn)
ITALIA - Pelatih AS Roma Luciano Spaletti menyayangkan tiga kartu merah yang diterima timnya dalam dua laga play-off Liga Champions melawan FC Porto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025