Tiga Kawasan 'Merah' di Wilayah DKI Jakarta

jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian mengungkapkan, wilayah DKI Jakarta masih menjadi market potensial bagi sindikat narkoba.Menurut Tito, hal ini karena tingkat ekonomi warga Jakarta yang tergolong tinggi. Sindikat pengedar narkosa berasumsi jumlah pengguna narkoba di ibukota meningkat setiap harinya.
Tito menjelaskan, para sindikat narkoba menjadikan Jakarta sebagai lumbung uang untuk mengeruk keuntungan.
"Jakarta menjadi market paling potensial, ekonominya masih potensial, kemampuan masyarakat masih meningkat untuk beli ginian (narkoba)," terangnya kepada wartawan, Senin, (23/11).
Direktur Reserse Narkoba Kombes Polisi Eko Daniyanto menambahkan, ada beberapa titik di wilayah Jakarta yang menjadi sasaran para sindikat narkoba.
"Lokasi di Jakarta yang menjadi perhatian kami ada di Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Kampung Ambon Jakarta Barat dan Kampung Bahari Jakarta Utara," papar Eko.
Untuk itu Eko mengajak seluruh stakeholders untuk memerangi narkoba yang merasuk di seluruh lapisan masyarakat. Eko mengimbau kepada seluruh satuan RT dan RW agar lebih memperketat warganya, khususnya warga-warga baru yang mencurigakan.
"Ada tim satgas RT/RW untuk melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang narkoba dan pemasangan spanduk himbauan di 36 titik," tutup Eko. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian mengungkapkan, wilayah DKI Jakarta masih menjadi market potensial bagi sindikat narkoba.Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemanah Polisi di Makassar Tertangkap, Pelaku Ternyata
- Ini Lho Pelaku Pemerasan Modus Kencan Online di Priok, Awalnya Korban Diajak ke Indekos, Terjadilah
- Pasutri Pengedar Sabu-Sabu Diringkus Polisi, Terancam Hukuman Berat
- 2 Otak Perampokan Bersenjata Api di Dharmasraya Diringkus Polisi
- Terlibat Penganiayaan dan Perzinahan, Oknum Polisi Dipecat
- Residivis Kembali Berulah Curi Motor Warga, Dibekuk Polisi, Rekannya Masuk DPO