Tiga Kecamatan Ini Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus DBD di Jakarta Selatan, Waspadalah
Senin, 12 Februari 2024 – 21:27 WIB

Arsip foto - Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Puri Mutiara Raya, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (22/2/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/aa.
Ia menambahkan pada prinsipnya untuk pencegahan atau penanggulangan DBD adalah lebih mengutamakan gerakan 3M plus, selain itu juga dapat dibantu dengan memelihara ikan pemakan jentik dan tanaman pengusir nyamuk.
"Semuanya harus tetap dilakukan secara berkesinambungan mengingat kita tinggal di daerah tropis di mana iklim ini sangat mendukung untuk tempat berkembangbiak nyamuk aedes aegypti," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat jangan lupa untuk memberantas sarang nyamuk secara mandiri di rumah masing-masing.
"Untuk memastikan tidak ada jentik di rumah kita masing-masing," katanya menegaskan.(antara/jpnn)
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Jaksel) mewanti-wanti masyarakat untuk waspada akan bahaya penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
BERITA TERKAIT
- Modus Pelaku Pencabulan di Tebet Diungkap Ayah Korban
- Vadel Badjideh Batal Makan Teri Kacang Buatan Ibunya, Ini Penyebabnya
- Great Eastern dan Klinik inHARMONY Hadirkan Perlindungan Komprehensif untuk Hadapi DBD
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan