Tiga Kelompok Suporter Semen Padang FC Kumpul, Ini Kesepakatannya
jpnn.com - PADANG – Tiga kelompok suporter Semen Padang FC, yaitu The Kmers, Spartacks, dan ultras west Sumatra (UWS) melakukan pertemuan di Utari Cafe, Komplek GOR H Agus Salim, Padang, Sumbar, Kamis (12/5).
Mereka sepakat tidak ingin klub kebanggaannya kembali mendapat hukuman karena ulah suporter yang tidak bertanggung jawab.
Pada kesempatan tersebut tiga kelompok suporter Kabau Sirah -julukan Semen Padang FC- melakukan penandatanganan kesepakatan damai jelang menjamu Persipura Jayapura Sabtu (14/5) dalam lanjutan Indonesia Sccer Championship (ISC)-A.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sumintak, Ketua Panpel, Taufik Yunus, Media Officer Semen Padang FC, Roni Suhatril, dan perwakilan ketiga kelompok suporter.
Ada lima poin yang disepakati pada pertemuan tersebut, pertama setiap suporter akan selalu tertip dan mengikuti aturan berlalulintas, baik itu menuju maupun pulang dari stadion. Poin kedua, tidak membawa dan menyalakan flare, kembang api, smoke bomb di dalam stadion karena akan membuat klub terkena sanksi komdis ISC A.
Poin ketiga menjelaskan larangan membawa barang-barang berbahaya dan dapat mengganggu jalannya pertandingan ke dalam stadion.
Keempat, menghindari menyanyikan yel-yel yang bersifat rasis, baik terhadap perangkat pertandingan, suporter, maupun tim tamu. Terakhir, menjelaskan suporter ikut serta menjaga keamanan selama berlangsungnya pertandingan.
Perwakilan suporter Semen Padang FC, dari kelompok suporter The Kmers, Yumammy mengatakan, pertemuan antara suporter dengan pihak kepolisian dan Panpel adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada pertandingan Sabtu nanti.
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap