Tiga Kelurahan Masih BAB Sembarangan
Jumat, 18 Januari 2013 – 08:54 WIB
Lebih lanjut, ada masyarakat memiliki jamban, tapi dibuang ke sungai. Bagi yang tidak memiliki jamban, akan dibuatkan jamban komunal. Ia pun memuji langkah Kaling Karang Bagu, Kelurahan Karang Taliwang yang memiliki awik-awik BAB sembarangan.
"Dengan awik-awik tersebut akhirnya mereka tidak berani BAB di sungai," tandasnya.
Cakranegara berupaya untuk menjadikan seluruh kecamatan Open Defacation (ODF) atau sanitasi yang sehat. Ketika pencanangan ODF terjadi, maka semua lingkungan akan memiliki awik-awik BAB sembarangan. "Menuju ODF semua kelurahan harus bebas BAB sembarangan," lanjutnya.
Kaling Karang Bagu Asmuni sendiri mengatakan, awik-awik yang diterapkan memang memberi sanksi bagi warga yang BAB sembarangan. Sanksi tersebut berupa denda Rp 5 ribu setiap pengurusan administrasi. Langkah tersebut berjalan baik, karena warga menjadi takut BAB sembarangan. "Biasanya sambil mandi sambil buang air, sekarang sudah tidak ada lagi," katanya. (feb)
MATARAM-Kecamatan Cakranegara bersama puskesmas dan kader kesehatan mengintensifkan sosialisasi buang air besar (BAB) di tempat yang seharusnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru