Tiga Kerugian Merokok Dalam Mobil, Nomor 3 Bikin Menyesal
jpnn.com - Salah satu kebiasaan buruk sopir adalah merokok dalam mobil, padahal kegiatan itu memberikan dampak buruk bagi kesehatan juga kebersihan kendaraan.
Merokok sambil mengemudi juga mengganggu konsentrasi, sebab salah satu tangan harus memegang setir sambil kedua jarinya menjepit batang rokok.
Perhatian pengemudi juga terganggu saat membuang abu rokok sambil menyetir. Apabila abu tersebut dibuang keluar melalui jendela, abu akan terkena angin dan mengganggu pengendara lain di belakang mobil Anda.
"Banyak kerugian yang dirasakan oleh AutoFamily jika merokok di dalam mobil. Oleh karenanya, hindari merokok di dalam mobil dan jaga kondisi kabin agar selalu bersih dan rapi sehingga nyaman saat digunakan," ujar Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara dalam siaran pers dikutip Minggu.
Meninggalkan bau
Asap rokok dari penumpang maupun sopir yang merokok akan bertahan dan menempel di berbagai sudut kabin mobil, terutama area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu depan.
Aroma tidak sedap khas nikotin bakal terus menempel dan akan sangat sulit dihilangkan sampai kapanpun. Cobalah perhatikan atap kabin mobil, jika ada bercak kuning berarti pemiliknya gemar merokok di dalam mobil.
Tidak hanya mengganggu, tapi juga membuat kabin tidak nyaman, terutama bagi anak kecil dan orang lanjut usia.
Merokok dalam mobil apalagi sambil mengemudi juga mengganggu konsentrasi sang sopir.
- Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
- Rejo Ekspansi di Pasar Global, Hadir di World Tobacco Asia 2024
- Hasil Riset: Perokok Beralih ke Tembakau Alternatif Mengalami Peningkatan Kesehatan Gusi
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau Alternatif
- Zonasi Penjualan Rokok Dinilai Bakal Jadi Pasal Karet