Tiga Kesenian Tradisional Punah
Senin, 14 Januari 2013 – 09:56 WIB
CIREBON - Sedikitnya Kabupaten Cirebon memiliki 17 kesenian, namun tiga di antaranya yakni, genjring, angklung, dan sandiwara, sudah punah. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Drs H Asdullah, kesenian tersebut punah karena sudah tidak pernah diundang pentas oleh masyarakat. Oleh sebab itu, kata dia, Disbudparpora menganjurkan apabila ada acara mapag sri di 40 kecamatan maupun 424 desa dan kelurahan, wajib untuk menampilkan kesenian-kesenian yang punah tersebut.
“Padahal kesenian ini banyak peminat, terutama dari wisatawan termasuk yang dari mancanegara,” ujar dia, kepada Radar (Grup JPNN), Minggu (13/1).
Baca Juga:
Menurut dia, masyarakat lebih memilih menyewa organ tunggal atau hiburan sejenis, ketika melaksanakan hajat pernikahan atau kegiatan lainnya. “Masyarakat mau tak mau harus ikut melestarikan dan mencintai kesenian tradisional, untuk itu kita akan terus melakukan upaya pelestarian melalui pertunjukan,” katanya.
Baca Juga:
CIREBON - Sedikitnya Kabupaten Cirebon memiliki 17 kesenian, namun tiga di antaranya yakni, genjring, angklung, dan sandiwara, sudah punah. Menurut
BERITA TERKAIT
- 1.918 Honorer di Pemkot Jambi Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK