Tiga Klub Indonesia Kena Sanksi FIFA
"Akun TMS FIFA yang baru saja masih belum aktif, lah ini sudah kena masalah. Kemungkinan besar, ini terjadi di saat era Indonesia Premier League (IPL), saat itu bukan PSIS, melainkan Semarang United," bebernya.
Kondisi yang tidak berbeda bisa saja terjadi dalam case Persebaya. Akan tetapi, apapun itu, tiga klub itu termasuk PSIS harus membayar denda ke FIFA. Pengurus Bidang Organisasi PSSI, Tigorshalom Boboy ditemui terpisah menuturkan bahwa informasi TMS FIFA itu memang tidak untuk disebarluaskan.
Menurutnya, orang yang membocorkan indikasinya berasal dari personal saat klub-klub masih dualisme dahulu. Karena itu, saat dirinya mempertanyakan kepada klub, tak ada satupun yang mengakui hal itu.
"Tapi FIFA tidak mau tahu. Karena dilihat usernya klub tersebut, siapapun itu, yang disanksi ya klubnya," tegas dia. (ren/aam/ko)
JAKARTA - Persepakbolaan nasional kembali mendapat sorotan tajam dari FIFA. Setelah kasus sepak bola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang (26/10),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebelum Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sempat Memacu Becak Motor
- 604 Kontingen Jateng Siap Berlaga di Peparnas 2024, Incar Juara Umum
- Gebuk Dewa United, Satria Muda Melangkah ke Final IBL All Indonesian 2024
- Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Mantap di Puncak, tetapi
- Hanya 12 Pembalap yang Sanggup Finis MotoGP Indonesia 2024
- MotoGP Indonesia 2024: Jorge Martin Juara di Tengah Badai Crash