Tiga Klub IPL Terancam Diskualifikasi

jpnn.com - JAKARTA - Peringatan keras bagi klub-klub yang doyan melakukan walkout atau WO dalam putaran I Indonesia Premier League (IPL) lalu. Sekali saja mereka melakukannya kembali, maka hukuman diskualifikasi yang akan mereka terima. Hal tersebut berdasarkan dari hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, kemarin (30/8).

Ada tiga klub yang terancam diskualifikasi. Ketiga klub tersebut di antaranya adalah Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta, dan Persema Malang. Ketiga klub itulah yang mencatatkan rekor WO lebih dari sekali. Sanksi itu didasarkan pada Pasal 57 dalam Kode Disiplin PSSI tentang tingkah laku buruk tidak hadir di tempat pertandingan dan atau menolak bertanding.

Karena dilakukan secara berulang, maka sanksi diskualifikasi-lah yang menjadi opsi hukuman Komdis. Dari ketiga klub tersebut, Persibo menjadi yang terbanyak dengan sembilan kali WO. Itu membuat Laskar Angling Dharma - julukan Persibo - didenda Rp 150 juta plus pengurangan 27 poin dari WO selama 9 kali itu.
 
Selain itu, ada tiga klub IPL lainnya yang harus mengawali putaran II dengan pengurangan tiga poin dan sanksi Rp 100 juta. Yaitu Persebaya, Arema, Persepar Palangkaraya. Hukuman tersebut diberikan karena ketiga klub tersebut hanya sekali melakukan WO. Bukan hanya itu, dari Divisi Utama, ada enam klub didiskualifikasi dan tiga lainnya di-warning.
 
Ditemui di kantornya, Ketua Komdis, Hinca Pandjaitan menuturkan bahwa sanksi-sanksi itu didasarkan pada data yang diberikan PT Liga Prima Indonesia Sportindo kepada Komdis PSSI.

"Dan hasil keputusan ini sudah kami laporkan ke Sekjen PSSI (Joko Driyono, Red) karena ini erat kaitannya dengan jadwal IPL putaran kedua nanti," ujar Hinca.
 
Lebih lanjut, Hinca menyebut bahwa pihaknya bakal memanggil LPIS untuk menindak lanjuti hasil dari keputusan ini. Hal tersebut erat kaitannya dengan klasemen dan perubahan jadwal yang berhubungan dengan klub-klub terhukum tersebut. "Berikutnya kami akan mencari tahu alasan apa yang diambil klub-klub itu sehingga mereka melakukan WO," ungkapnya.
 
Terkait dengan klub yang mendapat peringatan, salah satunya Persebaya, hukuman bisa saja lebih berat jika mereka melakukan sekali WO kembali. "Jika itu terjadi, maka mereka pasti akan masuk dalam klub yang terdiskualifikasi di putaran II IPL nanti," imbuhnya. Komdis membuka pintu banding hanya untuk denda, bukan pada pengurangan poin. (ren)