Tiga Klub Malang Merasa Dirugikan
Buntut Pembekuan Izin Bola di Jatim
Minggu, 10 Maret 2013 – 13:11 WIB
Haris optimis, selagi klub bisa melengkapi persyaratan, tentunya izin akan dikeluarkan. ‘’Kami pasti berusaha melengkapi persyaratan apa saja untuk mempersiapkan laga tersebut. Kami bergarap laga home kami nantinya mendapat izin,’’ imbuhnya tadi malam.
Baca Juga:
Sementara itu, Manajer Media Officer Arema ISL, Sudarmaji berharap pihak kepolisian bisa menengahi permasalahan ini dengan bijak. ‘’Kami menghormati keputusan pihak kepolisian. Tapi, akan lebih bijaksana dan objektif harusnya semua klub dan perwakilan federasi, dalam hal ini PSSI Pengprov Jatim, KONI dan stake holder yang lain diundang untuk bermusyawarah terlebih dahulu. Sehingga nanti dicari akar persoalannya dan dicarikan solusinya bersama,’’ terang mantan wartawan itu.
Sementara itu, kubu Persema menanggapi dingin larangan yang baru saja dikeluarkan Polda Jatim. Manajemen klub berjuluk Bledek Biru mengaku tak terpengaruh pembekuan tersebut, selagi menunggu Kongres PSSI digelar. Apalagi, Persema baru akan melakoni laga kandang di Stadion Gajayana pada bulan April mendatang.
‘’Dari kami tidak ada masalah. Larangan tersebt sebagai bentuk pelajaran bagi tim yang memiliki suporter dalam jumlah besar. Tentunya, dengan harapan suporter masing-masing bisa lebih tertib dan menghindari tindak anarkis. Persema sendiri sambil menunggu hasil kongres, karena laga home kami masih jauh,’’ urai Asisten Manajer Persema, Dito Arief. (big/tom/avi/mas)
MALANG - Tiga klub asal Malang merasa dirugikan dengan pembekuan izin pertandingan sepak bola yang dikeluarkan Polda Jatim pasca rusuh antara Aremania
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gebuk Dewa United, Satria Muda Melangkah ke Final IBL All Indonesian 2024
- Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Mantap di Puncak, tetapi
- Hanya 12 Pembalap yang Sanggup Finis MotoGP Indonesia 2024
- MotoGP Indonesia 2024: Jorge Martin Juara di Tengah Badai Crash
- Pertamina Enduro VR46 Racing Team Sampaikan Target & Apresiasi
- MotoGP Indonesia 2024: Mimpi Buruk Marc Marquez Berlanjut