Tiga Kolektor Yang Gila Kumpulkan Benda-Benda Seni
Fadli Zon Punya 800 Bilah, Koleksi Tjahjo Ditawar Miliaran Rupiah
Senin, 19 Juli 2010 – 10:41 WIB
Keris tertua yang dimiliki Fadli bertangguh Singosari. Yakni, era Ken Arok-Ken Dedes. "Ada juga yang berasal dari era Majapahit," ujar pendiri Institut for Policy Studies itu.
Fadli lantas mengambil sebuah keris. Caranya membuka warangka (sarung) keris menunjukkan bahwa dia adalah orang yang sangat paham. "Itu keris sepuh dari Palembang, sejak masa Kerajaan Sriwijaya," ucap dia. Keris tersebut berluk sembilan dengan pamor wos wutah (beras tumpah). Luk adalah bagian berkelok dari sebilah keris dan pamor merupakan pola yang muncul di permukaan bilah senjata itu.
Fadli "berburu" keris di seluruh Indonesia. Bagi dia, harga nomor dua. "Patokannya ada tiga, yakni sejarah, indah, dan estetika," tegas dia.
Maka, uang Rp 100 juta?Rp 200 juta akan mudah berpindah tangan jika Fadli sudah suka dengan sebuah keris. Agar koleksi itu terjamin, dia punya beberapa orang yang secara khusus membantunya menangguh (menilai) sebuah keris. Di antaranya, Benny Hatmantoro dan Toni Junus, dua pakar keris dari Jakarta. "Kadang orang yang tidak saya kenal juga datang ke sini untuk menawarkan keris. Kalau cocok, ya bukan masalah," ujarnya.
Tak banyak kolektor keris yang punya derajat "kegilaan" seperti Fadli Zon, Tjahjo Kumolo, dan Anak Agung Gede Waisnawa Putra. Bukan hanya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408