Tiga Kolektor Yang Gila Kumpulkan Benda-Benda Seni

Fadli Zon Punya 800 Bilah, Koleksi Tjahjo Ditawar Miliaran Rupiah

Tiga Kolektor Yang Gila Kumpulkan Benda-Benda Seni
Tiga Kolektor Yang Gila Kumpulkan Benda-Benda Seni
Kecintaan terhadap keris juga ditunjukkan oleh Anak Agung Gede Waisnawa Putra, kepala cabang sebuah institusi pembiayaan di bawah payung Astra Grup di Surabaya. Sebenarnya, keris bukan barang baru bagi Agung. Sebab, beberapa acara keagamaan di Bali sering menggunakan senjata tajam itu. Tapi, baru pada 1998, ketika bertugas di Balikpapan, seorang kenalannya menghadiahkan keris berukuran mungil.

   

Ketika pulang ke Bali, dia bawa keris tersebut. Sang ayah mengatakan bahwa keris itu istimewa.

   

Alasan Agung mengoleksi keris tidak berhubungan dengan hal mistis, melainkan bentuk yang indah. Karena itu, dia tidak percaya jika ada yang menawarkan keris dengan kekuatan macam-macam. "Memang harus teliti. Apalagi, sekarang banyak yang merekayasa. Maksudnya, keris biasa dikasih bahan kimia hingga terlihat tua, terus ditawarkan dengan harga selangit," jelasnya.

   

Hingga saat ini, koleksi keris Agung mencapai lebih dari 300 bilah. Kebanyakan kerisnya berasal dari daerah kelahirannya, Bali, dan biasanya berukuran besar. Rata-rata panjang keris koleksinya lebih dari 40 cm. Selain itu, warangka senjata tersebut lebih berwarna-warni daripada keris Jawa. "Lebih banyak batu permata atau lapisan logam mulianya," jelasnya.

   

Tak banyak kolektor keris yang punya derajat "kegilaan" seperti Fadli Zon, Tjahjo Kumolo, dan Anak Agung Gede Waisnawa Putra. Bukan hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News