Tiga Korban KM Imin Jaya 06 Kembali Ditemukan
Enam Masih Hilang, Andi dan Bayinya Ditemukan Berdekatan
Kamis, 23 September 2010 – 12:10 WIB

KORBAN - Jenazah Syaban yang ditemukan bersamaan dengan Agustina, Rabu (22/9) siang, saat ditutupi untuk dibawa ke Tanjung Balai Karimun. Foto: Fat/Riau Pos.
TEMBILAHAN - Pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Kayu Imin Jaya GT 06 milik H Syamsudin yang dicarter satu keluarga dari Tanjung Balai Karimun, di perairan Tanjung Bangkong, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), hingga Rabu (22/9), masih intensif dilakukan. Kemarin dilaporkan, pihak terkait yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Satpolair Polres Inhil, Dishub Inhil, serta masyarakat, berhasil menemukan tiga mayat yang sehari sebelumnya dilaporkan hilang. Ketiganya masing-masing adalah Andi Agustina binti Patagesa (35), Sya"ban bin Syarifuddin (3), serta Fahmi (3). Sedangkan suami korban yang bernama Syarifuddin bin H Daeng Malonge (44) yang menjadi korban hilang, serta korban lain yakni Made Amin (68), Noval Sapik (4 tahun) dan tiga korban lain yang belum diketahui identitasnya, masih terus dicari. Selain ibu dan anak tersebut, pada hari yang sama pun ditemukan korban lainnya yang juga masih balita, yakni Fahmi (3), dalam posisi yang agak terpisah. Bayi naas tersebut ditemukan mengapung dan segera dievakuasi ke darat dengan menggunakan perahu SAR.
Informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos (grup JPNN) di Bekawan dan Concong, korban yang hilang masih dalam pencarian. Dua korban kapal yang tenggelam sejak Selasa (21/09) sekitar pukul 04.00 WIB dinihari itu, dijumpai terapung tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), Rabu sekitar pukul 12.00 WIB. Salah satu korban yang ditemukan meninggal, Agustina binti Patagesa (35), ditemukan oleh warga Bekawan yang datang dari daerah pulau ketika melintasi kawasan itu.
Baca Juga:
Kondisi tubuhnya sudah mulai hancur, kulitnya mengelupas karena terendam selama hampir dua hari. Begitu ditemukan, tubuhnya langsung ditarik ke atas kapal oleh tim evakuasi. Tak berapa lama kemudian, anaknya yang merupakan korban meninggal kedua, Sya"ban bin Syarifuddin (3 tahun) ditemukan oleh nelayan setempat dengan posisi tidak jauh dari sang ibu. Diperkirakan, saat peristiwa naas tersebut, sang ibu Andi Agustina masih berusaha melakukan penyelamatan terhadap anak balitanya, hingga ajal memisahkan keduanya.
Baca Juga:
TEMBILAHAN - Pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Kayu Imin Jaya GT 06 milik H Syamsudin yang dicarter satu keluarga dari Tanjung Balai
BERITA TERKAIT
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang
- Identitas 10 Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang Hanyut di Sungai
- Video Napi Dugem di Sel Bikin Heboh, Kanwil Ditjenpas Riau Angkat Bicara
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat