Tiga Koruptor Bansos dan Mes Dijeblosin ke Penjara

Kedua tersangka korupsi dana bansos dari PS Batam ini, sebut Rahmat, akan dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan. Nantinya setelah berkas acara pemeriksaannya (BAP) nya rampung, maka akan di limpahkan ke Pengadilan Tipikor untuk disidangkan.
Dilanjutkan Rahmat, sedangkan untuk kasus dugaan korupsi Mess Pemda dan Asrama Mahasiswa Anambas di Tanjungpinang. Pihaknya baru melakukan penahanan terhadap Radja Tjelak. Sementara Zulfahmi, Kadispenda yang juga ditetapkan sebagai tersangka sudah dipanggil secara patut namun belum bisa datang.
''Zulfahmi sudah dipanggil tapi berhalangan datang karena tidak ada transportasi dari Anambas kesini (Tanjungpinang),''sebut Rahmat.
Untuk tersangka Zulfahmi, jelas Rahmat, akan kembali dipanggil secara layak, pada Selasa (19/7). Apabila tidak datang, maka pihaknya akan menjemput paksa.
''Untuk Radja Tjelak, kami hargai atas sikap kooperatifnya. Yang bersangkutan juga langsung menandatangi surat Perintah Penahanan (Sprinhan) yang disodorkan,''ucap Rahmat.
Sementara itu, ketiga tersangka yang keluar dari ruang penyidik Pidsus Kejati Kepri, saat di wawancarai sejumlah wartawan tidak mau memberikan tanggapan atas penahanan terhadap mereka. Raut wajah mereka terlihat pucat pasi saat digiring petugas untuk di masukkan ke dalam mobil tahanan Kejaksaan, untuk selanjutnya di bawa ke Rutan Kelas IA Tanjungpinang.(ias/ray/jpnn)
TANJUNGPINANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Senin (18/7), menahan tiga tersangka dari dua kasus korupsi yang ditangani. Ketiga orang yang dijebloskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron