Tiga KRI dan Empat Jet Tempur Sukhoi Difokuskan Amankan Ambalat
"Kita beroperasi dengan TNI-AU, TNI-AL sebagai kekuatan udara dan laut. Serta Radar yang berada di Tarakan, semuanya saling terkait," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Komandan Lanal Tarakan, Kolonel Laut (P) Aries Cahyono, terkait operasi rutin tahunan yang terjadwal. Operasi Persai Sakti, TNI-AL mengerahkan 3 KRI dan satu pesawat jenis Nomad P-850.
"Penempatan KRI saat ini diperbatasan ada tiga, KRI Tombak, Tedung Selar dan Sidat. Hingga saat ini belum ada pergantian KRI di wilayah perbatasan," ujar Aries.
Ketiga KRI tersebut juga dilibatkan dalam Operasi Garda Wibawa 2014 lalu.
"KRI-KRI itu dikonsentrasikan untuk wilayah perbatasan Ambalat, Karang Unarang. Bertugas menghalau, mencegah dan observasi khususnya kapal-kapal Diraja Malaysia yang melanggar perbatasan," ungkap Aries.
Peran pesawat Nomad P-850, untuk observasi ke udara perbatasan jika menemukan adanya pelanggaran, hasilnya dilaporkan ke KRI.(*/uno/jpnn)
TARAKAN - Empat pesawat jet tempur Sukhoi disiagakan di Bandara Juwata Tarakan untuk melakukan operasi rutin tahunan. Penempatan Sukhoi di Tarakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan