Tiga Lagu SBY Warnai Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih
Minggu, 18 Agustus 2013 – 06:40 WIB
Pada peringatan HUT ke-68 RI kali ini, dimeriahkan penampilan orchestra Gita Bahana Nusantara dan paduan suara siswa-siswi pelajar se-Jabodetabek. Paduan Suara dan Orkestra GBN adalah kelompok paduan suara yang terdiri dari anak-anak muda Indonesia berbakat dalam bidang musik berasal dari 33 provinsi di Indonesia hasil perekrutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tampil pula solois cilik Putu Nadya dari Bali yang melantunkan lagu "Bangga Jadi Anak Indonesia" ciptaan Presiden SBY.
Siang harinya , Presiden SBY menggelar acara Ramah Tamah dengan para perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredhatama, pahlawan nasional, dan Angkatan 45 di Istana Negara. Sore harinya, sekitar pukul 17.00 WIB, digelar upacara Penurunan Sang Merah Putih di Halaman Istana Merdeka. Dalam upacara tersebut, anggota Paskibraka Retno Adhilia Putri dari SMAN 4 Padang, Sumatera Barat, ditunjuk sebagai pembawa baki. Sementara, Dian Febriana Pradikatama dari SMAN 1 Madiun, Jawa Timur sebagai pembentang bendera dan Riky Suwandi Putra dari SMAN 5 Bukti Tinggi, Sumatera Barat sebagai pengerek bendera.
Sebelum acara penurunan bendera dimulai, Presiden SBY dan Ibu Ani menyaksikan menyaksikan atraksi kesenian dan marching band di halaman Istana Merdeka. Salah satunya penampilan drumband tradisional asal Balim, Adi Merdangga yang merupakan seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Penampilan Adi tersebut merupakan permintaan khusus dari Presiden SBY. Dia tertarik ketika menyaksikan Adi dalam pembukaan Pesta Kesenian Bali beberapa waktu lalu.
Lalu, tidak lupa, dua lagu ciptaan SBY kembali dinyanyikan. Lagu berjudul "Untuk Bumi Kita" dan "Kawan" tersebut dibawakan dengan apik oleh penyanyi Rio Febrian yang berkolaborasi dengan Grup Marching Band Bontang Pupuk Kaltim yang berada di bawah naungan PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero). (ken)
JAKARTA - Salah satu agenda penting dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, adalah upacara peringatan Detik-detik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rivai: Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Sah Sesuai Putusan MA
- Jutaan Honorer jadi PPPK 2024, tetapi 1 Hal Penjamin Ketenangan Ini Harus Dipastikan
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun