Tiga Lokalisasi Bakal Ditutup, Lokasi Prostitusi Baru Muncul
jpnn.com - TEGAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program Kementerian Sosial tentang Indonesia Bebas Lokasi Prostitusi pada 2019. Karenanya, pemerintah kabupaten pimpinan Ki Enthus Susmono itu terus berupaya menutup lokalisasi-lokalisasi yang ada.
Pada Juni 2015, Pemkab Tegal telah menutup lokalisasi Karanggondang di bulan Juni 2015. Langkah selanjutnya adalah mendata jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang ada di lokalisasi lainnya di wilayah jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Tegal.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro mengatakan, dari pendataan terakhir, terjadi perubahan angka di sejumlah titik lokalisasi. Misalnya, di lokalisasi Gang Sempit yang awalnya tercatat 30 PSK, melonjak jadi 50 PKS.
Demikian pula di lokalisasi Paleman. Awalnya tercatat 160 PSK, namun kini terus diverifikasi untuk memperoleh angka pasti.
“Dan di Wandan data akhir baru terdeteksi ada sekitar 60 orang. Total angka awal sementara baru 290 orang," ujarnya seperti diberitakan Radar Tegal.
Dari hasil penerjunan tim ke lokasi, Dinsosnakertrans Tegal menerima masukan dari warga terkait munculnya titik-titik baru lokasi prostitusi. Lokalisasi liar justru muncul di wilayah Dampyak, Kecamatan Kramat.
“Ada sekitar 20 PSK yang mangkal di titik baru tersebut. Kami akan segera menggelar rakor bersama instansi terkait untuk menyikapi laporan tersebut," jelasnya.
Terkait target Bupati Enthus Susmono yang ingin pada 2017 nanti wilayah Kabupaten Tegal bebas dari lokasi prostitusi, Eko mengatakan, pihaknya kini tengah mematangkan konsep itu. Untuk tahun ini, kawasan Gang Sempit diupayakan bisa ditutup karena lahannya akan digunakan oleh bank swasta.
TEGAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program Kementerian Sosial tentang Indonesia Bebas Lokasi Prostitusi
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono