Tiga Mahasiswa Indonesia Masih Tertahan di China, Belum Diketahui Kondisinya Terkini
jpnn.com, LAMONGAN - Tiga mahasiswa asal Lamongan, Jatim yang tugas belajar di China, hingga saat ini masih belum bisa pulang ke tanah air.
Ketiga mahasiswa ini menuntut ilmu di beberapa kota di universitas di China. Mereka adalah Khumaidi Sahid, warga Desa Payaman, Miftakhul Ridwan Hakim, warga Desa Bojoasri Kecamatan Kali Tengah dan Iffah MaShumah Fasya, warga Desa Bulu Brangsi Kecamatan Laren.
Karena itu Bakesbangpol Kabupaten Lamongan terus memonitor kondisi ketiganya bekerja sama dengan pihak Bakesbangpol Jawa Timur.
Bakesbangpol Kabupaten Lamongan sendiri baru mengetahui satu mahasiswa saja yang belum diperbolehkan pulang yaitu Khumaidi Sahid yang pada saat pemulangan kemarin kondisi badannya kurang fit.
"Sedangkan dua mahasiswa yaitu Miftakhul Ridwan Hakim dan Iffah Mashumah Fasya belum diketahui alasan belum pulang," ujar Hari Agus Sekretaris Bakesbang Pol Kabupaten Lamongan.
Menurut Agus, tadinya jumlah mahasiswa Lamongan di China sebanyak 16 orang. Kemudian sebanyak 13 mahasiswa sudah pulang duluan ke tanah air. Tiga lainnya masih bertahan.
"Kami terus melakukan kontak dengan pihak terkait untuk mencari informasi alasan ketiga mahasiswa asal Lamongan ini belum pulang," pungkas Agus.(end/pojokpitu/jpnn)
Saat ini ada tiga mahasiswa Indonesia asal Lamongan yang masih tertahan di China saat wabah virus corona merebak.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gelar PTGC di Singapura, Pertamina Ajak Mahasiswa Bangun Masa Depan Energi Berkelanjutan
- Nobar Bandung
- Zulqadri Ansar, Mahasiswa Doktoral Kampus Terbaik di Jerman, Calon Kuat Koordinator PPI Dunia
- Kisah Dua Mahasiswa Indonesia yang Belajar Islam ke Amerika Melalui Beasiswa LPDP
- Ridwan Kamil Bagikan Pengalaman Berbisnis pada Mahasiswa Indonesia di Singapura
- Peserta Ready4Security Rancang Solusi Keamanan Siber di U-Connect